Kugerakkan tanganku dengan lincahnya seolah tak sadar kalau aku telah memudarkan tombol-tombol. Bayangkanlah sendiri sudah berapa tahun aku memainkan game ini sampai tombol-tombolnya pudar. Kugerakkan hpku kembali. Dan, Auw. Ularku tertabrak lagi. Kuulang dan terus kuulang untuk bermain game ini. Ularnya makan dengan lahap. Bergerak dengan lincah. Dan lagi-lagi ularnya menabrak lagi. Tak puas, aku memainkannya lagi. Mencoba agar ularku makan lebih banyak lagi. Ularku makin memanjang. Tak ada perubahan. Hanya panjangnya saja yang berubah.
Keesokan harinya, aku tidak bermain game ular lagi. Aku sadar aku seperti ular. Memanjang layaknya ular. Makan layaknya ular. Tapi tak ada perubahan. Aku harus merubah diriku. Menua namun tumbuh. Menua namun berisi. Menua namun mempelajari banyak hal. Menua. Dan tak lagi seperti ular yang itu-itu saja.
Tulisan ini terinspirasi ketika main ular-ularan di Youtube^^
Oktober, 2015
Yuk ke kebun semangka! Ini adalah solusi filosofi game snake yg kmu alami.
BalasHapusDari sebuah akar muncul batang yang akan menjalar merambat ke seluruh permukaan tanah.
Dari batang muncul daun yang menjari yg siap menerima cahaya matahari demi fotosintesis.
Dari daun muncul bulu-bulu halus yg menyelimuti dan menyelubung. Menangkap air dan menahan lebih banyak transpirasi.
Perhatikan pula sulur-sulur yg dijulurkan dari ketiak tangkai daun. Tangan-tangan ajaib yg melekat untuk mencapai tempat yg lebih tinggi.
Dari pucuknya, muncul bunga yg tak secantik perkiraan. Kecil, kuning dan tak menggoda kumbang.
Lalu akhirnya perhatikanlah buahnya. Besar, gemuk, manis dan segar rasanya.
Filosofi ini tak jauh beda.
Jelajahilah sejauh yg kamu mampu seperti batang semangka. Bukalah rentan pikiranmu seperti daun semangka. Lindungilah dirimu dari hal negatif seperti bulu-bulu semangka. Raihlah pencapaian setinggi mungkin seperti sulur-sulur semangka. Tampillah dalm lingkup sederhana dan apa adanya seperti bunga semangka. Jika kamu mengaplikasikan semuanya, niscaya kamu akan seperti buah semangka. Berisi, gemuk, rendah hati, dan disukai.
You got it ! :D
Hapusaku dulu juga suka banget maen game ular..tp skrg lg suka game burger :D
BalasHapusSebenarnya ini bukan kisah nyata saya loh, Mba :3 Hahaha. Cuman nulis aja, kali aja ada yg sifatnya macem ular xD
Hapus