Cari Blog Ini

Senin, 31 Agustus 2015

Bangkitnya Seorang Sarva


Judul : SARVATRAESA: Sang Petualang
Penulis : Dian Nafi
Penerbit : Diandra Pustaka Indonesia
Cetakan : Pertama, November 2013
Tebal : 158 halaman.
ISBN : 978-602-1612-04-0

Satu dari penyakit remaja saat ini yakni sulitnya bergerak kearah yang lebih baik. Istilah gaulnya yaitu Move On. Mereka terus menumpuk kegalauan mereka seolah tak ada jalan keluar. Mereka tak lagi menatap masa depan. Yang mereka lihat hanyalah kaca spion di masa lalu mereka. Alhasil, jadilah mereka pemuda yang cepat putus asa.


Namun, berbeda dengan tokoh Sarva. Dian Nafi dalam karyanya ‘Sarvatraesa: Sang Petualang’ mengisahkan tentang seorang Sarva yang berhasil bangkit. Bermula dari kecintaan Sarva pada Mayana. Keduanya saling kasih mengasihi. Akan tetapi, perjalanan mereka tidak berjalan mulus setelah tahu bahwa Farhan sering ke rumah Mayana. Kecemburuan Sarva pada Farhan meletup-letup hingga hampir terjadi perkelahian.

Karena kegelisahannya itu, Sarva mencoba mendekati Ika –teman SD Mayana. Harapannya, dengan mendekati Ika, Mayana ikut cemburu. Usaha Sarva itu ternyata sia-sia. Yang ada malah menambah kekacauan dalam diri Farhan. 

Singkat cerita, hubungan Sarva dan Mayana pun berakhir. Sarva menjadi gila sendiri akibat masih tersimpan rasa cintanya pada Mayana. Hingga pada akhirnya, Prasojo –teman Sarva- berkata, “Tunjukkan saja keberhasilanmu, jadi orang sukses. Kalau mungkin sekarang dia tidak melirikmu, suatu saat nanti boleh jadi dia akan mengagumimu.” Perkataan Prasojo itu menghipnotis Sarva.

Waktu demi waktu, Sarva mulai menghentikan perasaan cengengnya. Ia mulai serius dengan aktivitasnya. Menjadi mahasiswa kedokteran di UNAIR Surabaya. Karena ketekunannya itu, para gadis-gadis mulai mengaguminya. Davina salah satunya. Ia terpikat dengan Sarva. Maka dengan perjuangannya untuk meraih cinta Sarva, ia pun merayunya. Jadilah mereka suami istri.

Ikatan Sarva dan Davina tidak begitu lancar diawal. Selain karena Sarva masih mencintai Mayana, pernikahan mereka juga didasari atas dasar menaruh hormat kepada ayah Davina –yang seorang Profesor. Sarva banyak berhutang budi pada ayah Davina.

Perjalanan menuju arah lebih baik setelah Sarva –yang telah menjadi dokter- ditempatkan di Ambon. Disana ia menemukan banyak pelajaran. Ia mempelajari arti hidup. Berkat semua itu, jadilah Sarva pribadi yang hebat. Sarva mulai mencintai istri yang dulu tak dicintanya, Davina.

You wanna know how to move your life, your heart on? First, review your life, bad and good folder. Never erase, you just keep on your mind the hardest, the sadness, sorrow, and any foolish.”

Second, Peep out and splutter the nicest thing, laugh, achievement, and dream.”

“Third, find someone who deserve dor both and willing to handle the bad folder on left hand and good folder on the right one,”  Ucap Sarva ketika ditanya rumus Move On.

Buku dengan tebal 158 ini sangat cocok buat para remaja. Dengan buku ini, kita bisa mengambil hikmah agar tak selamanya disesaki oleh masa-masa lalu. Selamat membaca!

0 komentar:

Posting Komentar

Muh. Hidayat. Diberdayakan oleh Blogger.