Cari Blog Ini

Jumat, 05 September 2014

Media dan Opini Masyarakat

Akhir-akhir ini saya sering mendengar tentang adanya rencana pemindahan makam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rencana ini banyak menuai banyak kecaman dari umat muslim bahkan ormas Islam. Terus terang saya sedih juga mendengar berita ini. Tidak. Saya tidak bersedih dengan beritanya. Saya bersedih karena banyaknya umat muslim yang pusat sistem sarafnya telah terbius dengan apa yang disampaikan media. Alih-alih menelusuri keaslian berita, mereka malah langsung memercayai informasi tersebut. Alhasil, opini yang ada dalam masyarakat bukanlah opini yang berasal dari nalar keilmuan, melainkan opini dari media-media. 

Ini bukan kali pertama berita-berita dari media -yang seolah ingin menyudutkan Islam- tersebar. Saya rasa orang-orang sudah tahu bagaimana tragedi 11 September yang membuat citra Islam semakin buruk. Ungkapan 'teroris' bagi orang berjanggut, berjilbab, dan sebagainya telah melekat. Bahkan media dalam negeri juga sempat memberitakan ciri-ciri teroris. Meski harus diakui, tidak sedikit juga orang-orang yang sadar akan hal ini. 

Well, ini cuman catatan kecil. Saya tak tahu harus ngomong apa lagi. Hehehe. Pikir saya, ada baiknya kita tidak tergesa-gesa dalam menyampaikan berita. Jangan pula mudah terpancing akan informasi-informasi yang kebenarannya belum terungkap. Bukankah tergelincirnya kaki lebih baik daripada tergelincirnya lidah? 

Muhammad Hidayat. Yang otaknya juga pernah terbius oleh media.



September, 2014

0 komentar:

Posting Komentar

Muh. Hidayat. Diberdayakan oleh Blogger.