Cari Blog Ini

Selasa, 02 Agustus 2022

Terima Kasih Ayah Ibu

Ayah. Ibu. Izinkan aku menceritakan sesuatu kepada kalian. Ayah Ibu tahu kan, kalau Allah telah menuliskan segalanya di lauhul mahfudz? Termasuk diriku. Aku tahu, aku akan hadir di dunia dan Allah titipkan pada Ayah dan Ibu. Aku senang mempunyai orangtua seperti Ayah dan Ibu. Semoga hadirku kelak, bisa melukis senyum di wajah Ayah dan Ibu.

Ayah. Ibu. Perjuangan Ayah dan Ibu sungguh besar yah. Harus ke sana kemari, mengeluarkan uang yang tidak sedikit, demi kehadiranku. Ingat tidak Ayah, ketika Ayah harus ke klinik untuk periksa dan hasilnya membuat Ayah tak percaya? Ingat tidak Ibu, ketika Ibu berobat ke rumah sakit dan dokternya dengan santai berkata harus 'bayi tabung'? Ayah Ibu tentu sedih. Tapi demi kehadiranku, Ayah Ibu tidak menyerah. Ayah Ibu terus mencari cara agar aku bisa hadir di dunia. Dari konsumsi jamu, pil, serta urut ke sana kemari. 

Dan tak lama lagi. Tepat tanggal 1 Agustus 2022. Dokter memperkirakan Aku hadir akhir Agustus atau awal September. Semoga bisa hadir yah Ayah saat aku menghirup dunia dan berikan aku azan terbaik yang ayah punya. Dan Ibu, aku tahu Ibu bisa membawaku ke dunia dengan normal. Semangat yah Ayah Ibu. Aku sayang kalian.  

0 komentar:

Posting Komentar

Muh. Hidayat. Diberdayakan oleh Blogger.