Kembali ke Video Dunia Tipu-Tipu. Saya menontonnya sambil baring. Videonya sukses buat saya menangis. Videonya mengambil eksperimen dua orang berbeda di ruangan yang hening, dengan latar hubungan yang berbeda pula. Ada suami istri dengan ragam usia pernikahan, kakak-adik, sahabat, anak-orangtua. Dalam video tersebut, tugas mereka hanya saling menatap saja diiringi lagu dunia tipu-tipu. Dan hasilnya, boom. Keren banget. Gak bisa gak tersentuh. Langsung teringat semuanya. Langsung kangen istri, kangen orangtua, kangen saudara. Pingin meluk. Liriknya terlalu puisi.
"Hanya kamu yang mengerti gelombang kepala ini."
Iya. Kita mungkin kenal banyak orang. Tapi siapa yang paling mengerti dengan benang kusut yang ada di kepala kita? Siapa yang mengerti perasaan kita kalau bukan orang terdekat kita? "Selagi orang itu masih hidup, maka gunakan kesempatan itu sebaik-baiknya," ucap seseorang setelah menonton videonya.
Buat kamu yang belum nonton, bisa langsung putar di bawah ini:
Mantaap Mentongg Komandaang
BalasHapus